16 Juni 2012

For You, Mom and Pap

Benar kan setelah SNMPTN tulis kemarin usai dilaksanakan, aku jadi bingung mesti ngapain dan H2C (harap-harap cemas) juga menunggu berikut hasilnya.
Dua persoalan yang tengah dan kini dihadapi, ternyata sampai sejauh ini Mamah dan Papah masih aja ikut campur urusan masa depan aku. Setelah sukses dengan usaha yang ditemukannya, aku jadi suruh ikut-ikutan bergabung di lembaga yang Mamah pegang.
Sepertinya selalu aku yang mengalah, dari dulu sampai sekarang rasanya belum ada kebebasan yang real untuk ku menemukan kehidupan yang benar-benar hidup di jiwaku.
Kali ini, aku coba diam dan tak berkutik sedikitpun. Kali ini aku tak menuruti inginnya Mamah dan Papah, biarkan saja mereka dengan harapnya bahwa anaknya akan meneruskan karir Mamahnya.
Yang jelas aku hanya akan dengan seribu prinsip dan keyakinanku menjalani masa depanku dengan pilihanku.

Aku tak ingin pada akhirnya masa depanku harus dijalani dengan yang bukan aku mau dan aku ingini. "Inilah aku dengan pilihanku", bahagia ataupun tidak itulah pilihanku. "Aku ingin sukses dengan pilihanku, bukan melanjutkan kesuksesan yang sudah ada pada orangtuaku".  Kalau Mamah dan Papah belum sadar juga, mungkin setelah aku dengan kesuksesanku baru mereka sadar.
Makanya aku pengen banget sukses di jalanku, supaya aku bisa buktiin ke mereka bahwa AKU PATI BISA SUKSES dengan jalanku :)

Maafin yah, Ma, Pah, Kalau aku jadi gak nurut gini. Ini soal masa depan dan cita-cita. Kalau dulu aku masih bisa nurut sama apa yang Mamah dan Papah kehendaki, karena dulu aku juga masih hidup di area dan lingkup Mamah dan Papah. Kalau soal masa depan, aku ingin terbang setinggi-tingginya meski harus jatuh dulu gak apa-apa. Yang penting suatu saat nanti aku bisa buktiin ke Mamah dan Papah kalau INI LHO MAH, PAH, AKU yang Mamah dan Papah bilang manja, bawel, belum bisa mandiri.

I hope you understand what I want :)
I like this for Mama and Papa. I love you so much, parrents.