18 Juli 2011

Air Mata Dalam Rindu

Malam ini, ga ada yang lebih gue rasain selain kerinduan.
Air mata udah membeludak menjadi air terjun di sekitar mata gue.  Gue rindu masa-masa indah gue dulu.
Gue pengen ulangin itu semua lagi. Kenal sama lo, senyum buat lo, kasih perhatian buat lo, meskipun lo udah bikin hati gue selalu sakt. Tapi, gue selalu ada untuk lo.
Lo sahabat kecil gue, lo sumber motivasi untuk hidup gue. Ga ada yang mampu membuat kisah seperti dulu lagi.
Gue yang jadi heboh, saat lo cari gara-gara buat gue. Sunset yang indah itu kita lalui bersama-sama, senyum yang lebar itu terlukis untuk melengkapi hari-hari gue. Saat gue tersandar dari kedinginan, lo ada... . Lo ada.
Meskipun banyak nyakitinnya tapi lo kenangan terhebat.
Di mobil bareng, di motor bareng, ujan-ujanan bareng.
Lo emang yang engga terlupakan.
Sepuluh tahun bareng-bareng lo, bukan hal yang mudah buat lupain lo gitu aja.
Semua kecerobohan gue, kesalahan gue. Ngebiarin lo pilih cinta yang salah dan cinta yang ga sepatutnya lo miliki. Gue terlarut angkuh terhadap lo.
Mungkin sekarang lo miskin terhadap pemikiran gue, engga peduli apa yang terjadi sama gue, gimana gue.
Meskipun lo ga pernah jadi soulmate gue yang utuh, tapi kebaikan dan kenangan kita engga akn pernah terlupain.. .
Gue sayang lo, sahabat !

Dibalik Kepiluan ada kemenangan

Hmm... Di hari-hari yang kelabu memang memilukan kalau terus kelabu.
Selain karena warnanya jadi abu-abu, hidup pun kelabu *hoho* yang akhirannya "bu" pokoknya kelabu deh.
Tapi, engga lagi setelah datang teman yang super ceria. Kan aku udah bilang emang ga semuanya yang membosankan dan menyebalkan. Ada juga yang baik hati dan periang sepertinya.
Dia Nurul Aini, atu kerap kali aku sapa dengan Uyu. Ia sahabat kecilku.
Saat ku utarakan kebosananku di hari ini. Ia membagi sedikit kisah untuk menghiburku.
Sebenarnya tidak lucu untuk di ketawai atau ditertawakan.
Tapi, kesediaannya untuk menghibur membuatku kagum padanya. Ia tidak hanya mementingkan diri sendiri tapi juga mempedulikan perasaan teman.
Aku kadang iba melihatnya, disaat kita memiliki masalah, ia selalu terjun untuk menghibur dan mengurangi kesedihannya.
Tapi ketika dia butuh, kita kadang ga ada buat dia, hmmm !

Hari Ini Kisah Kelabu

Pertama masuk kelas baru, kelas XII IA rasanya bosan sekali. Lagi-lagi yang ku temui itu-itu lagi. Meski tidak semua membosankan, tapi kebanyakan membosankan dan menjengkelkan.
Teman-teman yang jahil, yang ucapannya pedes, yang ga karuan, marah ga jelas, ngambek ga jelas, apalagi sampe lapor ke guru tentang masalah spele supaya bikin suasana tambah ribet.
Makanya hati-hati deh melangkah. Salah langkah orang yang sentimen pasti ambil celah kesalahan untuk lebih menjerumuskan dan memojokan kesalahan kita.
Padahal baru saja, pagi itu aku melukis senyum yang lebat menyambut sesuatu yang baru. Pesen ku ya, buat temen-temen, coba sih dewasa! Engga usah bertindak yang engga perlu gitu.
Jangan biarin persaingan kotor di budayakan. Agar menjadi nomor satu di kelas tega nyakitin sahabatnya sekalipun.
Engga ada deh, tusuk menusuk itu, jangan jadi musuh dalam selimut. Bersaing ayo bersaing. Tapi pake pikiran yang bersih, jauhin dari hasud, dari iri plus dengki.
Ketika aku dapetin posisi di atas dan kebahagiaan, engga usah cemberut lihatnya. "Kotor tuh hati lu!"
Namanya juga hidup, kadang di bawah kadang diatas. Terima kekalahan sesekali wajar. Toh nanti juga ada gilirannya Allah kasih kebahagiaan itu buat lu.
Jangan munafik sih jadi orang, pura-pura baik di depan mata di belakang ngomong sembarangan. Kamu pikr aku engga punya perasaan. Aku engga pernah ya, omongin kesalahan atau keburukan kamu di depan orang lain.
Pertama, karena aku memang pendiam orangnya.. Engga banyak ngomong, tapi banyak berpikir.
Kedua, gak pantas atuh, seorang sahabat mengumbr kekurangan pada diri sahabatnya.
Yang terakhir, ketiga. Ini yang paling aku takut-takutin. DOSA. Karena Rasulullah SAW. berfirman : "Yang penting dijaga dari diri ini adalah ucapan."
Dan balasan yang setimpal bagi orang-orang yang suka mengumbar kekurangan oranglain adalah "lidahnya digantung di bara api yang menggejolak".
Jadi ayo dong, udah main kotornya. Toh, kalau orang yang sadar mikir tu bukan cara terbaik untuk mengalahkan lawan. Itu hanya kemenangan sesaat.
Maaf ya, aku gini karena aku engga mau ada permusuhan di kelas kita. Aku pengen semuanya kompak.
Terima kekalahan, mengendalikan keegoisan, dan menurunkan kadar keemosian. Sekarang kan udah GEDE... . :)
Maaf ya, sebentar lagi kan menjelang bulan ramdhan , bulan yang penuh berkah dan magfhiroh. Dimuulai dari sekarang bersihkan diri, kuatkan iman, jagalah hati.
Wasssalam ^^"

Yang Layu

Ini postingan aku waktu malam. tapi ga sempat iterbitkan, soalnya keburu mati lampu.
Dibaca aja ya.
To the point, bertanya-tanyakah, apa yang layu?
Aku juga bertanya-tanya, kenapa aku membuat judul artikel ku dengan yang layu.
Entahlah, sepertinya ini postingan paling bungsu di hari ini. Atau kalau masih sanggup, satu entri lagi aku kasih untuk berbagi sama teman-teman semua.
Padahal aku tahu, besok hari Senin. Hari pertama masuk dan aku menduduki kursi paling tinggi di rumah putih abu ku. Tapi, aku masih ingin melanjutkan hobi ku menulis dan bercurhat-ria dengan blog baru ku.
Iya tiga hari blognya aku punya. Postingannya baru sampai empat sampai lima entri saja.
Bukan tidak ingin melanjutkan tulisan-tulisan yang kurang oke ini. Tapi bagaimana, namanya hidup.
Bukan cuma untuk ngeblog aja. Tapi, kegiatannya dibagi-bagi. Banyak yang lebih penting dijalani selain ngeblog.
Belajar, membantu orangtua, makan, minum, shalat, dan lainnya itu lebih penting.
Tapi, bagaimanapun aku tetap mencari waktu di sela-sela kesibukan ku sebagai sang pelajar. Selain membagi kisah, juga mengasah kepiawaian ku dalam mengutarakan kata-kata, memilih kata yang tepat, adn mengatur baik dan tidak posisinya.
Jadi, memang tidak ada yang sia-sia di dunia ini ^^"... sampai tidur saja itu ada manfaatnya, meski memang mudaratnya lebih banyak ketimbang gunanya. ..
Selamat malam teman!