18 Juli 2011

Hari Ini Kisah Kelabu

Pertama masuk kelas baru, kelas XII IA rasanya bosan sekali. Lagi-lagi yang ku temui itu-itu lagi. Meski tidak semua membosankan, tapi kebanyakan membosankan dan menjengkelkan.
Teman-teman yang jahil, yang ucapannya pedes, yang ga karuan, marah ga jelas, ngambek ga jelas, apalagi sampe lapor ke guru tentang masalah spele supaya bikin suasana tambah ribet.
Makanya hati-hati deh melangkah. Salah langkah orang yang sentimen pasti ambil celah kesalahan untuk lebih menjerumuskan dan memojokan kesalahan kita.
Padahal baru saja, pagi itu aku melukis senyum yang lebat menyambut sesuatu yang baru. Pesen ku ya, buat temen-temen, coba sih dewasa! Engga usah bertindak yang engga perlu gitu.
Jangan biarin persaingan kotor di budayakan. Agar menjadi nomor satu di kelas tega nyakitin sahabatnya sekalipun.
Engga ada deh, tusuk menusuk itu, jangan jadi musuh dalam selimut. Bersaing ayo bersaing. Tapi pake pikiran yang bersih, jauhin dari hasud, dari iri plus dengki.
Ketika aku dapetin posisi di atas dan kebahagiaan, engga usah cemberut lihatnya. "Kotor tuh hati lu!"
Namanya juga hidup, kadang di bawah kadang diatas. Terima kekalahan sesekali wajar. Toh nanti juga ada gilirannya Allah kasih kebahagiaan itu buat lu.
Jangan munafik sih jadi orang, pura-pura baik di depan mata di belakang ngomong sembarangan. Kamu pikr aku engga punya perasaan. Aku engga pernah ya, omongin kesalahan atau keburukan kamu di depan orang lain.
Pertama, karena aku memang pendiam orangnya.. Engga banyak ngomong, tapi banyak berpikir.
Kedua, gak pantas atuh, seorang sahabat mengumbr kekurangan pada diri sahabatnya.
Yang terakhir, ketiga. Ini yang paling aku takut-takutin. DOSA. Karena Rasulullah SAW. berfirman : "Yang penting dijaga dari diri ini adalah ucapan."
Dan balasan yang setimpal bagi orang-orang yang suka mengumbar kekurangan oranglain adalah "lidahnya digantung di bara api yang menggejolak".
Jadi ayo dong, udah main kotornya. Toh, kalau orang yang sadar mikir tu bukan cara terbaik untuk mengalahkan lawan. Itu hanya kemenangan sesaat.
Maaf ya, aku gini karena aku engga mau ada permusuhan di kelas kita. Aku pengen semuanya kompak.
Terima kekalahan, mengendalikan keegoisan, dan menurunkan kadar keemosian. Sekarang kan udah GEDE... . :)
Maaf ya, sebentar lagi kan menjelang bulan ramdhan , bulan yang penuh berkah dan magfhiroh. Dimuulai dari sekarang bersihkan diri, kuatkan iman, jagalah hati.
Wasssalam ^^"

Tidak ada komentar: